KEADAAN
UMUM DESA
Sejarah asal mula Desa Banaran Kecamatan Geger Kabupaten
Madiun, menurut cerita dari masyarakat / pinisepuh yang saat ini sudah tidak
ada. Konon kurang lebih sekitar tahun 1620 kondisi saat itu berupa hutan
alang-alang yang sangat banar (yang artinya : terang) maka sejak saat itu Desa
ini dinamakan Desa Banaran, adapun orang yang pertama kali menemukan adalah
Mbah MARSODIK .Dalam perkembangannya Desa Banaran terbagi menjadi 2 wilayah
dusun yaitu:
1. Dusun Banaran
2. Dusun Wonoasri
Pemerintahan Desa Banaran mulai berdiri sejak tahun 1620 dan
diubah menjadi Desa Banaran pada tahun ..........., dengan kepala pemerintahan
pertama kali yaitu Bapak Fatowi Secara lebih jelas tentang silsilah
pemerintahan desa Banaran sebagai berikut:
1. Bapak
Fatowi Tahun ......... s.d 1800
2. Bapak
Samngali Tahun 1800 s.d 1825
3. Bapak Admo
Redjo Tahun 1825 s.d 1850
4. Bapak Anom
Puro Tahun 1850 s.d 1870
5. Bapak
Mangun Pawiro Tahun 1870 s.d 1884
6. Bapak
Kromo Diwirjo Tahun 1884 s.d 1904
7. Bapak
Djojo Karso Tahun 1904 s.d 1924
8. Bapak
Soedimedjo Tahun 1924 s.d 1940
9. Bapak Imam
Besari Tahun 1940 s.d 1968
10. Bapak
Matmungin Tahun 1968 s.d 1970
11. Bapak
Hendro Muyono Tahun 1970 s.d 1973
12. Bapak
Mubasir Tahun 1973 s.d 1975
13. Bapak
Misran Tahun 1975 s.d
1990
14. Bapak
Samsunandji Tahun 1990 s.d 2009
15. Bapak
Komari Tahun 2009 s.d
sekarang
Dilihat dari segi pembangunan yang
terjadi di Desa Banaran, dari tahun ke tahun mengalami banyak peningkatan baik
di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
A.
KEADAAN GEOGRAFIS :
Desa
Banaran Kecamatan Geger Kabupaten Madiun terdiri dari 2 ( dua ) Dusun; yaitu :
Dusun Banaran dan Dusun Wonoasri, 2 ( dua ) Rukun Warga ( RW ), dan 18 (
delapan belas ) Rukun Tetangga ( RT ).
Adapun batas – batas Geografis Desa
:
-
Sebelah Utara : Desa Klorogan, Kec. Geger Kab. Madiun.
-
Sebelah Selatan : Kel
Bangunsari, Kec. Dolopo Kab. Madiun.
-
Sebelah Barat : Desa
Singgahan, Kec. Kebonsari Kab. Madiun
-
Sebelah Timur : Desa
Klorogan dan Kel Bangunsari, Kec. Dolopo, Kab.
Madiun.
B. KEADAAN
PENDUDUK
1.
Keadaan Penduduk.
Keadaan Penduduk.
Jumlah Penduduk
Ds. Banaran pada akhir tahun 2014 sebanyak : 3.253 Jiwa.
a. Laki – laki : 1.622 Jiwa.
b. Perempuan : 1.631
Jiwa.
c. Jumlah Kepala Keluarga : 1019
KK
d. Jumlah Kepala Somah : 1019 Kepala Somah
PETA DESA BANARAN
2. Mata Pencaharian.
Penduduk Desa Banaran Kecamatan Geger
Kabupaten Madiun adalah sebagai berikut :
639 | BELUM/TIDAK BEKERJA |
376 | PELAJAR/MAHASISWA |
498 | PETANI/PEKEBUN |
322 | MENGURUS RUMAH TANGGA |
988 | WIRASWASTA |
69 | KARYAWAN SWASTA |
31 | PEGAWAI NEGERI SIPIL |
26 | GURU |
9 | TENTARA NASIONAL INDONESIA |
2 | KEPOLISIAN RI |
4 | LAINNYA |
3 | KARYAWAN BUMN |
Aku lahir neng mBanaran Dusun Poyo.. RT 10
ReplyDeleteBpk tau bpk vian gk yang istrinya brnama entis yuwinda ..bpk vian ayahnyaa juragan sayurr tengkulak
DeleteAda sesiapa yang tahu maklumat tentang Bapak Imam Besari, atau waris-warisnya.
ReplyDeleteMohon maaf baru balas pak, Ya Selamat Datang di Blog Desa Banaran semoga menambah manfaat untuk kita semua, Terima kasih atas kunjungannya
ReplyDeleteTerima kasih Shahrin Sukor, memang yang membuka desa Banaran yaitu Mbah Imam Marsodik istrinya masih keponakan dari Mbah KH. Imam Besari Ponorogo, dan Mbah Imam Marsodik adalah salah satu santrinya
ReplyDelete