DESA BANARAN, KECAMATAN GEGER, KABUPATEN MADIUN, PROVINSI JAWA TIMUR

Sunday, January 18, 2015

PROFIL DESA BANARAN


KEADAAN  UMUM  DESA

Sejarah asal mula Desa Banaran Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, menurut cerita dari masyarakat / pinisepuh yang saat ini sudah tidak ada. Konon kurang lebih sekitar tahun 1620 kondisi saat itu berupa hutan alang-alang yang sangat banar (yang artinya : terang) maka sejak saat itu Desa ini dinamakan Desa Banaran, adapun orang yang pertama kali menemukan adalah Mbah MARSODIK .Dalam perkembangannya Desa Banaran terbagi menjadi 2 wilayah dusun yaitu:

1.    Dusun  Banaran
2.    Dusun  Wonoasri

Pemerintahan Desa Banaran mulai berdiri sejak tahun 1620 dan diubah menjadi Desa Banaran pada tahun ..........., dengan kepala pemerintahan pertama kali yaitu Bapak Fatowi Secara lebih jelas tentang silsilah pemerintahan desa Banaran sebagai berikut:
1.    Bapak Fatowi                  Tahun ......... s.d 1800
2.    Bapak Samngali              Tahun 1800 s.d 1825
3.    Bapak Admo Redjo        Tahun 1825 s.d 1850
4.    Bapak Anom Puro           Tahun 1850 s.d 1870
5.    Bapak Mangun Pawiro    Tahun 1870 s.d 1884
6.    Bapak Kromo Diwirjo     Tahun 1884 s.d 1904
7.    Bapak Djojo Karso          Tahun 1904 s.d 1924
8.    Bapak Soedimedjo          Tahun 1924 s.d 1940
9.    Bapak Imam Besari         Tahun 1940 s.d 1968
10. Bapak Matmungin           Tahun 1968 s.d 1970
11. Bapak Hendro Muyono  Tahun 1970 s.d 1973
12. Bapak Mubasir                Tahun 1973 s.d 1975
13. Bapak Misran                  Tahun 1975 s.d 1990
14. Bapak Samsunandji         Tahun 1990 s.d 2009
15. Bapak Komari                 Tahun 2009 s.d sekarang

            Dilihat dari segi pembangunan yang terjadi di Desa Banaran, dari tahun ke tahun mengalami banyak peningkatan baik di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
 

A.  KEADAAN  GEOGRAFIS :
            Desa Banaran Kecamatan Geger Kabupaten Madiun terdiri dari 2 ( dua ) Dusun; yaitu : Dusun Banaran dan Dusun Wonoasri, 2 ( dua ) Rukun Warga ( RW ), dan 18 ( delapan belas ) Rukun Tetangga ( RT ).
            Adapun batas – batas Geografis Desa :
            -  Sebelah Utara          : Desa Klorogan, Kec. Geger Kab. Madiun.
            -  Sebelah Selatan       : Kel Bangunsari, Kec. Dolopo  Kab. Madiun.
            -  Sebelah Barat          : Desa Singgahan, Kec. Kebonsari Kab. Madiun
            -  Sebelah Timur         : Desa Klorogan dan Kel Bangunsari, Kec. Dolopo, Kab.
  Madiun.

B.  KEADAAN  PENDUDUK
            1. Keadaan Penduduk.
Keadaan Penduduk.
Jumlah Penduduk Ds. Banaran pada akhir tahun 2014 sebanyak : 3.253  Jiwa.
            a.  Laki – laki                          :  1.622  Jiwa.
            b.  Perempuan                         :  1.631    Jiwa.
c. Jumlah Kepala Keluarga     :   1019  KK
d. Jumlah Kepala Somah         :   1019    Kepala Somah

PETA DESA BANARAN 


2. Mata Pencaharian.
     Penduduk Desa Banaran Kecamatan Geger Kabupaten Madiun adalah sebagai berikut :      

639     BELUM/TIDAK BEKERJA
376    PELAJAR/MAHASISWA
498    PETANI/PEKEBUN
322    MENGURUS RUMAH TANGGA
988    WIRASWASTA
69    KARYAWAN SWASTA
31    PEGAWAI NEGERI SIPIL
26    GURU
9    TENTARA NASIONAL INDONESIA
2    KEPOLISIAN RI
4      LAINNYA
3     KARYAWAN BUMN

5 comments:

  1. Aku lahir neng mBanaran Dusun Poyo.. RT 10

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bpk tau bpk vian gk yang istrinya brnama entis yuwinda ..bpk vian ayahnyaa juragan sayurr tengkulak

      Delete
  2. Ada sesiapa yang tahu maklumat tentang Bapak Imam Besari, atau waris-warisnya.

    ReplyDelete
  3. Mohon maaf baru balas pak, Ya Selamat Datang di Blog Desa Banaran semoga menambah manfaat untuk kita semua, Terima kasih atas kunjungannya

    ReplyDelete
  4. Terima kasih Shahrin Sukor, memang yang membuka desa Banaran yaitu Mbah Imam Marsodik istrinya masih keponakan dari Mbah KH. Imam Besari Ponorogo, dan Mbah Imam Marsodik adalah salah satu santrinya

    ReplyDelete